Wow Ternyata!! Inilah Modus PT TELKOM Meraup Ratusan Miliar Uang Pelanggan Speedy!!
Arief Poyuono yang merupakan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu membeberkan dugaan kecurangan PT Telkom dalam meraup keuntungan yang merugikan pelanggan Internet Speedy. Ketua Umum FSP BUMN Bersatu dalam keterangannya kepada deliknews.com, menyampaikan adanya kerugian pelanggan Internet Speedy akibat disedot oleh PT Telkom Indonesia.
WOW!! Ternyata Ini Modus PT Telkom Keruk Uang Pelanggan Speedy Ratusan Miliar rupiah.
Menurut Arief, Modus operandi nya adalah pelanggan membeli paket kuota internet dengan kecepatan 384 KBps dengan tagihan speddy Telkom sebesar 250.000 Rupiah akan tetapi karena jaringan sengaja dibuat down atau petugas teknis yang lamban dalam melakukan perbaikan jika sudah dilaporkan ke layanan speddy 147 artinya jumlah pemakaian oleh konsumen Speedy akan berkurang dan pembayaran tetap setiap bulannya tanpa ada pengurangan akibat layanan Telkom yang tidak professional.
Arief juga menjelaskan, terhitung Per 30 Juni 2014 ternyata Telkom memiliki 3,21 juta pelanggan fixed broadband (Speedy), dan jika setiap bulan pelanggan speedy dengan mengambil paket sebulan Rp.280.000 ditambah PPN 10 persen dan pelanggan speedy tidak bisa mengunakan layanan speedy selama 1 minggu saja itu artinya pelanggan speddy dirugikan Rp 70.000 karena menunggu perbaikan jaringan yang rusak. Dan hebohnya ternyat total pendapatan Telkom dari layanan yang speedy yang buruk yang diambil dari pelanggan speedy sebesar 21,14 milyar/ bulan. Wow banget khan!!!
Terkait laporan pelanggan yang diterima Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini, pihaknya mendesak kepada Presiden Jokowi untuk mencopot seluruh Direksi dan Komisaris Telkom yang telah melakukan pembiaran atas kerugian masyarakat penguna jasa Speedy Telkom Indonesia.
“Ya. Pantas saja Telkom Selalu keuntungannya meroket karena ternyata hasil keuntungannya didapat dari kerugian para Konsumen penguna jasa Speddy Telkom, manajemen Telkom tidak peduli program Trisakti Dan Nawacita dalam hal pelayanan pada masyarakat terkait akses untuk berkomunikasi” Katanya
Sumber: deliknews.com
WOW!! Ternyata Ini Modus PT Telkom Keruk Uang Pelanggan Speedy Ratusan Miliar rupiah.
Menurut Arief, Modus operandi nya adalah pelanggan membeli paket kuota internet dengan kecepatan 384 KBps dengan tagihan speddy Telkom sebesar 250.000 Rupiah akan tetapi karena jaringan sengaja dibuat down atau petugas teknis yang lamban dalam melakukan perbaikan jika sudah dilaporkan ke layanan speddy 147 artinya jumlah pemakaian oleh konsumen Speedy akan berkurang dan pembayaran tetap setiap bulannya tanpa ada pengurangan akibat layanan Telkom yang tidak professional.
Arief juga menjelaskan, terhitung Per 30 Juni 2014 ternyata Telkom memiliki 3,21 juta pelanggan fixed broadband (Speedy), dan jika setiap bulan pelanggan speedy dengan mengambil paket sebulan Rp.280.000 ditambah PPN 10 persen dan pelanggan speedy tidak bisa mengunakan layanan speedy selama 1 minggu saja itu artinya pelanggan speddy dirugikan Rp 70.000 karena menunggu perbaikan jaringan yang rusak. Dan hebohnya ternyat total pendapatan Telkom dari layanan yang speedy yang buruk yang diambil dari pelanggan speedy sebesar 21,14 milyar/ bulan. Wow banget khan!!!
Terkait laporan pelanggan yang diterima Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini, pihaknya mendesak kepada Presiden Jokowi untuk mencopot seluruh Direksi dan Komisaris Telkom yang telah melakukan pembiaran atas kerugian masyarakat penguna jasa Speedy Telkom Indonesia.
“Ya. Pantas saja Telkom Selalu keuntungannya meroket karena ternyata hasil keuntungannya didapat dari kerugian para Konsumen penguna jasa Speddy Telkom, manajemen Telkom tidak peduli program Trisakti Dan Nawacita dalam hal pelayanan pada masyarakat terkait akses untuk berkomunikasi” Katanya
Sumber: deliknews.com

Komentar
Posting Komentar